oleh

20 Tahun Berdiri, Ponpes Al-Husna Dambakan Perhatian Pemerintah

-RAGAM-145 views

CIANJUR – Pondok Pesantren Al-Husna yang beralamat di Kampung Nangela RT 01/01, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah – Cianjur, mulai berdiri pada tanggal 10 muharram 1441.H / 10 september 2019.M

Ponpes Alhusna Dirintis dan didirikan oleh Ust. Lukmanul hakim alias uts.Saep Luqman dan sekarang lebih populer panggilan Kang SAEPI, sebelum mendirikan pesantren ini, beliau membimbing dan membina semua lapisan warga masyarakat, disekitar kampung nangela.

” Dari mulai anak-anak hingga orang tua, sejak tahun 2000, ya selama kurang lebih 20 tahun,” ujar Saep Lukman kepada Infosembilan, Senin pagi (7/6/2021).

Selain membingbing anak santri ia juga membantu, dan melayani masyarakat dalam bidang urusan agama, sebelum berdiri bangunan majlis ta’lim dan pesantren ini beliau mengajar ilmu agama hanya dirumah dan dimasjid yang berada dilingkungan setempat.

” Melalui pengajian Rutin mingguan ibu-ibu, dan untuk kalangan anak-anak remaja dewasa,” katanya.

Mengajar secara rutin setiap hari, sesudah sholat magrib dan subuh. Karena semakin banyaknya kegiatan mengajar dan bertambahnya murid (santri).

” Dan saat ini kami membutuhkan sarana prasana penunjang, untuk lebih memadai tempat belajar,” terangnya.

Saep menuturkan, dengan penuh kesabaran, besarnya dukungan dari masyarakat setempat bersama warga membangun majlis ta’lim dan pondok pesantren, diatas sebidang tanah hasil pemberian salah seorang warga yg sangat peduli terhadap syi’ar agama.

“Dengan dana yang sangat minim hasil swadaya dari masyarakat dan para donatur,
Alhamdulillah sekarang sudah berdiri bangunan satu lantai,” tuturnya.

Bahkan merencanakan pembangunan akan dibangun 3 lantai, lantai pertama dipakai majlis ta’lim sekarang sudah bermanfa’at

” Untuk kegiatan belajar santri, dan pengajian rutin orang tua,” Jelas kang Saep.

Saep Lukman menjelaskan, untuk lantai kedua dan ketiga akan dijadikan tempat khusus para santri, baik warga setempat ataupun dari luar.
Sementara untuk melanjutkan pembangunan iSampai saat ini kami masih menunggu bantuan dana dari semua donatur, termasuk dari Pemerintah, baik daerah ataupun dari pusat.

“Dari awal pesantren ini belum pernah mendapat bantuan khusus, terutama fisik dari pihak pemerintah, baik itu Desa
kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Sementara, Pondok Pesantren Alhusna ada beberapa program kegiatan, yang tidak bisa dijelaskan satu persatu. Akhir kata, kami berharap ada Donatur yang mau peduli terhadap dunia pendidikan.

” Khususnya pendidikan agama usia anak- anak,” pungkas Saep Lukman.

(redaksiinfosembilan)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer