oleh

Ajang Silaturahmi, Ini Bincang Sastra Ala Komunitas Puisi Dua Baris

CIANJUR – Komunitas Puisi Dua Baris (PDB) menggelar pertemuan melalui tagline ‘Bincang Sastra’, di alam terbuka, sekaligus silaturahmi dan sarana bertukar ilmu pengetahuan.

Silaturahmi tersebut, di Agrowisata Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor. Dihadiri oleh penggagas (pendiri) dan anggota komunitas yang datang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sabtu (29/8/2020) hingga Minggu (30/8/2020) selama dua hari.

Seorang penggagas Komunitas PDB, Ace Suhaedi Madsupi mengatakan, sebagai sarana silaturahmi sekaligus sarana bertukar pengetahuan di bidang sastra.

“Khususnya, puisi dua larik,” kata dia, kepada awak media, Selasa (01/09/2020) pagi.

Ia menyambungkan, sebuah jenis puisi yang diperkenalkan sejak tanggal 28 Februari 2018. Berbasis sebuah grup facebook puisi dua baris.

“Anggotanya saat ini sudah mencapai hampir 6000 orang,” katanya, kepada Teamwork Cyber (TC).

Kurun waktu hampir tiga tahun, ujar, Ace, anggota tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Namun, paling mendominasi, sesuai dengan domisili komunitas, adalah para penulis berasal dari Pulau Jawa. Adapun mereka yang hadir dalam pertemuan kali ini datang dari Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

“Sangat di luar dugaan, bahwa jenis puisi baru digagasnya dengan pakem yang dikembangkan sendiri mampu menarik minat para penulis puisi,” ucapnya.

Masih papar Ace, bukan hanya para pemula. Tapi para penulis senior telah lama berkecimpung di dunia sastra, merupakan sebuah cita-cita. Bahwa, puisi dengan pakem dikembangkan sendiri ini, akan semakin digemari.

“Akan semakin meluas dan lebih dari itu. Bisa ikut mewarnai dunia perpuisian di Indonesia,” bilangnya yakin.

Sementara, perkembangan Komunitas PDB, pada akhir Juli 2020 lalu, telah menerbitkan sebuah antologi karya bersama puisi berjudul KATA KITA, yang merupakan kumpulan puisi dua larik, karya dari 134 orang anggota komunitas.

“Sebelumnya telah diterbitkan dua buku puisi yang merupakan buku tunggal dari dua orang anggota PDB,” imbuh, Ace.

Saat ini, grup facebook Komunitas PDB dikelola oleh Ace Suhaedi Madsupi, sebagai penggagas, dibantu oleh tiga orang admin, Neneng Sundari, Gal Permadi dan Asep Wahyuningrat. Terus melahirkan puluhan karya puisi dua larik setiap harinya, bahkan ada anggota komunitas yang telah melahirkan keseluruhan, karya hingga lebih dari 1000 puisi.

Sebagai penutup, Ace menambahkan, Komunitas PDB akan terus mendorong para anggota, untuk meningkatkan kualitas karya melalui komunikasi di dunia maya. Kemudian, bisa diterbitkan menjadi buku tersendiri.

“Buku tersebut bisa berupa himpunan karya tunggal atau berupa antologi bersama antar anggota,” pungkasnya, didampingi seorang penulis lainnya Nia Rohania.

Pertemuan tersebut, dihadiri dan dimeriahkan para seniman juga budayawan, berasal dari Sanggar Baraya Anjang-Anjangan, Cianjur, yang dikelola oleh seorang penulis senior juga anggota Komunitas PDB, Iwan B. Setiawan, dengan menampilkan seni mamaos, karinding dan maenpo.(Red)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer