CIANJUR – Pengaduan di lapangan dan berbagai sumber, informasi diterima Jaringan Desa (Jardes) Kabupeten Cianjur menemukan dugaan lobi-lobi, atau pengarahan usulan billboard (papan nama).
Seperti halnya di Kecamatan Karang tengah, dan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, ada dugaan pengkondisian sekelompok oknum.
Koordinator Lapangan (Korlap) Jaringan Desa (Jardes) Dahlan mengatakan, ya mungkin nanti arahnya agar nanti dikala Bantuan Provinsi (Banprov) pemasangan papan nama (billboard) dikoordinir, dan diduga diiming-iming.
“Itu pengaduan diterima, agar bisa pengerjaan pemasangan semua desa di dua kecamatan dikoordinir salah satu kades,” katanya kepada awak media, Minggu (25/4/2021) sore.
Sementara itu, Adi (50) salah satu pemerhati kemajuan pembangunan desa menuding, hasil konfirmasi di lapangan seperti halnya di Kecamatan Sukaluyu. Perencanaan banpov Pemasangan billboard harus dikerjakan pihak desa masing-masing, dengan dana anggaran sekitar Rp17. 500.000 per desa se Kecamatan Sukaluyu.
“Ya, diduga ada Pemanfaatan dari salah satu kades dan lobi-lobi. Itu semuanya ada mengkoordinir salah satu kades,” menurutnya.
Terpisah, salah satu Kepala Desa (Kades) ada di Kecamatan Sukaluyu berinisial WAY membantah juga mengklarifikasi atas tudingan tersebut. Tidak ada pengkondisian atau yang mengkoordinir.
“Saya hanya membantu saja menyampaikan saja, mau tidak mau itu kembali atau terserah lagi pada para kepala desa masing-masing,” jelasnya.
Ir menambahkan, hal yang ditudingkan tidak mendasar. Makanya perlu dijelaskan, supaya biar paham dan tidak ada tudingan seperti itu.
“Nah, sekali lagi tidak ada lobi-lobi atau kontek apa itu lain dimaksud,” ujar salah satu kades ada di Kecamatan Sukaluyu ini. (Red)
Komentar