CIANJUR – Kondisi gizi buruk dialami anak usia 20 bulan, yaitu Muhammad Bayu, putra dari pasangan suami istri Ahmidin (39) dan Alissa (31), warga Kampung Simpangtilu, RT 2/3, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Jajang (43), warga Cianjur Selatan (Cisel) membenarkan, butuh perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait, dan para dermawan.
“Khususnya ada di Cianjur,” katanya, kepada Wartawan saat dikonfirmasi, pada Kamis (27/5/2021) siang.
Diketahui, masih kata Jajang, bukan hanya sakit saja kondisi seperti itu. Tetapi keadaan tempat tinggal (rumah), juga terbuat dari bilik bambu/panggung.
Ia menambahkan, intinya perlu dibantu dan berharap secepatnya ada bantuan kepada keluarga tersebut. Mudah-mudahan bisa terketuk hatinya, untuk membantu anak yang sedang sakit. Dan, kalau bisa rumahnya kondisi panggung bisa dibangun juga.
“Artinya ada dermawan dan pemerintah bisa membantu,” ucap Jajang.
Sementara Kepala Desa Tanjungsari Agrabinta, L Giok Juanda membenarkan hal tersebut, bahwa pihak pemerintah desa (Pemdes) sudah berusaha, dan kini telah berkoordinasi dengan tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Ini juga sedang mengurus Kartu Keluarga (KK), karena belum punya. Saat ini sedang diusahakan,” ujarnya.
L Giok memaparkan, kalau tidak mempunyai identitas (KK), susah juga untuk mengurus segala keperluan. Baik itu bila ada program bantuan sosial (Bansos), juga yang lainnya.
“Ini sedang berusaha dan berjuang, kalau urusan sakit urusannya dinas terkait yang berwenang. Ya, pihak Desa hanya bisa membantu sesuai kemampuan saja,” pungkas Kades Tanjungsari, singkat.
(N Sapta R)
Komentar