oleh

Dimasa Pandemi Covid-19, Peternak Telor Puyuh Harapkan Bantuan Modal

-RAGAM-47 views

CIANJUR – Sekitar 1000 ekor peternak puyuh, yang beralamat di Kampung Sarogol RT 01/02 Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur – Jawa Barat.

Namun, realiaasi proses dalam beternak telor puyuh tidaklah mudah, dan harus memiliki potensi keunggulan dibandingkan dengan ternak unggas lainnya.

Ayi (40), salah satu peternak telor puyuh mengatakan, awal mula beternak telur puyuh mendapatkan informasi dari salah seorang teman di Cianjur.

“Bermodal sedikit demi sedikit. Kami bangun kandang, yang awalnya hanya informasi dari teman,” kata Ayi kepada Infosembilan, Senin (22/3/2021).

Dia menjelaskan, awalnya membeli 100 butir telur puyuh fertil, yang kemudian ditetaskan sang anak dan terus berkembang.

” Dari 100 butir telor puyuh yang menetas hanya 50% saja. Jadi proses penetasan cuaca harus normal, juga tempatnya harus steril,” ungkapnya.

Masih papar Ayi, kalau beli bibit telur harganya cukup lumayan mahal sekitar 16.000 kg.

” Ya alhamdulilah kami berjalan menjadi peternak telur puyuh sekitar satu tahun, awal pandemi Covid-19, alhamduliah bertahan sampai sekarang,” terang Ayi.

Nah, sekarang menjadi usaha keluarga, dengan populasi 100 ekor, dengan produksi telur 2 sampai 3 kilogram per hari.

“Kebetulan usaha bermodal sedikit, rencana kedepan akan mengembangkan dengan populasi yang lebih besar,” tuturnya.

Terakhir, berhubung dengan modal pas-pasan untuk rencana pengembangan petelor puyuh, memerlukan modal tidak sedikit.

” Berharap ke Pemerintah Daerah mohon bantuan modal untuk pengembangan usaha kami,” tutup Ayi.

Pewarta, Abah Andri

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer