oleh

Empat Program Prioritas, Menteri BPN Tekan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

-PEMERINTAH-106 views

JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri Rapat Tingkat Menteri yang diselenggarakan secara fisik di Gedung Saleh Afif Bappenas, Kamis (10/06/2021) kemarin.

Adapun agenda membahas tentang review capaian sasaran pertumbuhan ekonomi, PDB perkapita dan kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah untuk memastikan tercapainya sasaran di tahun 2024.

” Ini merupakan kunci pemulihan ekonomi dengan sasaran pertumbuhan mencapai 5,2-5,8 persen. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Pemerintah merencanakan program-program skala prioritas,” kata Suharso kepada Wartawan, disela pembuka acara.

Ia menjelaskan, Program prioritas saat ini mendukung pertumbuhan dari sisi pengeluaran, meliputi program-program untuk mendorong kinerja investasi melalui transformasi digital,

” Yaitu peningkatan infrastruktur, dan sektor utilitas pendukung, serta pengembangan energi,” ujar Menteri Suharso.

Dari sisi ekspor, masih kata Suharso, melalui operasionalisasi smelter, pemanfaatan perjanjian perdagangan, pengelolaan terpadu UMKM, penguatan jaminan usaha petani dan nelayan. Dari sisi konsumsi melalui reformasi perlinsos,

” Dan reformasi sistem kesehatan, food estate, menjaga stabilitas, juga harga bahan pokok,” katanya.

Dari sisi produksi, program-program prioritas untuk mendukung pertumbuhan meliputi program – program untuk mendorong kinerja di empat sektor :

Pertama, industri manufaktur melalui operasionalisasi kawasan industri prioritas dan smelter, utilisasi Industri 4.0 di subsektor prioritas, dan akselerasi industri penghasil energi terbarukan dan konservasi energi.

Kedua, pertanian melalui implementasi food estate, revitalisasi tambak di kawasan sentra produksi udang dan bandeng miliar, serta revitalisasi perkebunan rakyat. Ketiga, sektor konstruksi melalui transformasi digital, pembangunan infrastruktur sanitasi layak, serta pembangunan rumah susun perkotaan.

Keempat, sektor perdagangan melalui pengelolaan terpadu UMKM, penguatan jaminan usaha serta 350 korporasi petani dan nelayan, serta peningkatan sistem logistik.

Dalam pertemuan tersebut Menteri mengatakan perlunya usaha luar biasa untuk mengembalikan trajektori pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target.

“Perlunya akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui redesain transformasi ekonomi dan reformasi struktural,” ujar Menteri.

Menteri Suharso menilai, peran pemerintah sangat krusial dalam mengawal proses pemulihan, dan transformasi ekonomi menuju tingkat produktivitas yang lebih tinggi.

“ Kementerian dan Lembaga menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan transformasi ekonomi dan reformasi struktural, serta pembangunan lebih diarahkan ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur,” pungkasnya.

(redaksiinfosembilan)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer