oleh

Jembatan Rawayan di Takokak Rusak, Pemdes Sindanghayu Dambakan Perhatian Pemerintah

-RAGAM-225 views

CIANJUR – Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Sindanghayu Kecamatan Takokok Kabupaten Cianjur, kondisinya sangat memprihatinkan (rusak berat).

“Ada sepuluh jembatan sebagai akses penghubung Desa, Sindanghayu, dan Desa Sukagalih Kecamatan Takokak,” kata Dasuki Rahman Sekdes Sindanghayu, kapada infosembilan saat ditemui di kantor Desa, kemarin Senin (1/3/2021).

Dasuki menjelaskan, sebagian besar penghubung antara dua jembatan, salah satunya jembtan gantung kadu punggur dan jembatan gantung pasir jambe akses penghubung, dengan kabupaten Sukabumi.

” Memang Kondisi jembatan tersebut sudah ruksak, hal ini sangat perlu perbaikan, demi kenyaman masyarakat pengguna,” katanya.

Sementara, Jembatan dari bambu, kekuatan tidak akan tahan lama, masyarakat setiap satu tahun sekali melakukan perbaikan dilaksanakan dengan hasil swadaya.

“Masyarakat kerja bakti, perbaiki jembatan demi akses ekonomi, untuk angkut hasil pertanian, agar ongkos angkut murah,” terangnya.

Padahal kami telah mengajukan pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, tapi belum satupun terealisasi.

” Ya Pemerintah Desa (Pemdes), belum bisa menganggarkan dari Dana Desa (DD), atau dari Dana Banprov untuk perbaikan jembatan,” kata Dasuki.

Ia menjelaskan, karena masih banyak infrastuktur lain yang menjadi sekala proritas, seperti masih banyaknya Jalan Desa yang mesti diperbaiki.

“Apalagi di masa pandemi Covid-19, anggaran DD di proritaskan untuk penanggulangan dampak covid-19, jadi untuk anggaran pembangunan infrastruktur minim,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Badan Kordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Takokak Edwin mengatakan, dari sepuluh jembatan gantung (Rawayan) sudah kami usulkan pada awal tahun, tepatnya pada bulan Januari 2020.

“Tetapi sampai saat ini belum teralisasi, dan kami terus berupaya semaksimal mungkin berkordinasi dengan intansi terkait,” tuturnya singkat.

Kami mohon bantuan untuk pembangunan jembatan gantung tersebut dari Pemerintah Daerah dan Pusat, demi kelancaran angkutan hasil pertanian warga Desa Sindanghayu.

” Karena anggaran Dana Desa (DD) sangat terbatas,” tutupnya.

(Ledi Hasyim)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer