CIANJUR – Novira Sabrina (21) Putri Kelahiran Cianjur 1999, masuk finalis Top 10, Pemilihan Putri Pariwisata Nusantara Tingkat Nasional. Ia lahir di Pasarean Agung Rt 01/11 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Nopira Sabrina adalah putri dari Pasangan Yudi Haryadi (47) dan Irma Suryani (44), dan kini ia menetap bersama orangtua di Perumahan ibu Pertiwi Cilebut Kabupaten Bogor.
Nopira menyampaikan Kepada Infosembilan di Rumah Kakeknya Drs. Nana Sukarna di Pasarean agung Cianjur, kemarin Jum’at (2/4/2021) sore.
“Nah, mungpung libur panjang saya bersama keluarga datang ke Pasarean kangen tengok kakek, bibi, paman dan pokonya saudara di Cianjur,” katanya.
Lalu, ia menjelaskan awal mulanya masuk Top 10 Besar, Pemilihan Putri Pariwisata Nusantara Tingkat Nasional.
Saat ini, tinggal di Kabupaten Bogor. Makanya ikut acara ini dimulai dari seleksi tingkat Kabupaten Bogor dan menang. Dan secara otomatis saya mewakili kabupaten Bogor di Provinsi.
“Karena pandemi Covid-19, saya ikut audisi tingkat Provinsi Jawa Barat Via by phone atau akun virtual dengan berbagia tahapan seleksi,” ungkap Novira.
Setelah melewati berbagai tahapan seleksi. Dengan hasil yang tidak diduga, saya juara dan dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Nusantara Jawa Barat 2021.
“Sehingga saya mewakili Provinsi Jawa barat, bersama perwakilan Putranya dari Ciamis untuk Tingkat Nasional,” imbuhnya.
Kemudian, masih keterangan Novira, dalam mengikuti ajang tingkat nasional, saya di karantina selama 2 (dua) bulan.
Selama 2 bulan, disana mengikuti challenge Sebagai rol model pariwisata cara mempromosikan Pariwisata yang ada di Indonesia serta test Berbahasa Inggris.
“Namun, ditingkat nasional saya masuk Top 10, dan menjadi Putri Pariwisata Nusantara Favorit 2021,” terangnya.
Walau tidak menjadi Juara umum di ajang Pemilihan Putri Pariwisata ini, ia tak berkecil hati.
“Bahkan ia bicara semua adalah juara, tinggal bagaimana mengimplementasikan, menarik wisatawan datang ke indonesia,” tegas Sabrina.
Kemudian ia menambahkan, memberikan motipasi kiat-kiat kepada kaum milenial seusianya.
“Nah, diusia kita jangan planing lagi, tapi harus sudah action membentuk karakter kita penuh percaya diri. Dan Mengaction cita-cita dulu mau jadi apa.
Sebab, diusia kita tidak bisa memikirkan lagi cita-cita, tetapi tinggal action saja, apa yang pernah kita pelajari tinggal dilakukan dan harus berani mencoba biar jadi pengalaman.
“Apa lagi sekarang, Jangan sampai pandemi menghalangi kita berkarya dan berprestasi, tetapi kita harus lanjutkan karena berkarya itu bisa dimana saja,” tutupnya.
(Red / Ledi H)
Komentar