GORONTALO – Ketum Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa membuka acara Musyawarah Wilayah PPP Gorontalo di Hotel Maqna, pada Sabtu, (22/5/2021) kemarin.
Adapun susunan acara dalam Muswil tersebut, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Ketum PPP yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu mengatakan, bahwa pembangunan itu tidak selamanya, fisik, membangun jembatan, jalan raya, atau proyek.
Ia juga menceritakan, saat membuka Muswil di Makassar, ia berbicara mengenai Human Development Index, yaitu soal kesehatan, tingkat harapan hidup dan soal lama sekolah.
“ Nah, Di Gorontalo saya ingin berbicara PRDB per kapita, Gorontalo kalau diantara semua provinsi di Indonesia hanya beberapa milimeter saja diatas lower income,” ujarnya.
Suharso menjelaskan, bahwa Indonesia sekarang sekarang sudah masuk di middle income, dan middle income itu terbagi 2, lower dan upper middle.
“Pada agenda Muswil di Gorontalo akan diisi dengan 6 Sidang Paripurna. Sidang paripurna I membahas pengesahan jadwal Muswil V, dan tata tertib Muswil,” jelasnya.
Pada sidang Paripurna II, agendanya adalah laporan pertanggungjawaban DPW, sedangkan Sidang Paripurna III diisi pandangan umum DPC-DPC, jawaban DPW terhadap pandangan umum DPC-DPC.
” Serta penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban DPW,” beber Suharso.
Selanjutnya, pada Sidang Paripurna IV dan sidang komisi agendanya pembentukan komisi-komisi, sidang komisi, laporan komisi-komisi, serta laporan pengesahan hasil komisi.
Terakhir, pada Sidang Paripurna V membahas pengesahan tata tertib formatur, dan Sidang Paripurna VI.
“Dilanjutkan pemilihan formatur,” pungkasnya.
(redaksiinfosembilan)
Komentar