CIANJUR – Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan belut. Hewan air tawar yang masuk dalam kelompok ikan (belut), berbentuk seperti ular ini sangat digemari, karena rasa dagingnya yang gurih.
Sule (38), salah seorang penjual belut sawah mengatakan, bahwa belut sawah boleh dibilang aman dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa.
” Belut juga dipercaya, konon katanya, dapat menambah vitalitas tubuh manusia,” ujar kang Sule belut, panggilan akrabnya saat ditemui Infosembilan, Rabu (2/6/2021).
Ia memaparkan, belut yang biasa dikonsumsi adalah jenis belut sawah. Nah, Walaupun bentuknya menjijikkan membuat yang melihatnya geli, namun belut tetap sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
” Belut sawah bisa diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, atau sebagai teman makan,” paparnya.
Sule menceritakan, sebelum pandemi hasil penjualan bisa mencapai 200 ribu/hari, sampai sampai mengirim ke Cape dan restauran, tapi setelah adanya Covid-19 pengiriman sedikit berkurang.
” Jualan dijaman corona mah, balik modal juga masih untung kang,” terangnya.
Menurutnya, jualan belut sawah dimasa pandemi, haruslah dijalankan dengan penuh kesabaran, karena selama empat tahun berjalan.
” Harus bagaimana pa, kalau saya tidak menjual belut, mau makan apa anak dan istri dirumah,” ucap Sule, dengan nada sedih.
Diakhir kata, Sule mengharapkan roda perekonomian masyarakat agar secepatnya pulih kembali seperti biasa, dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
” Dan kita hanya bisa pasrah dan berdoa, agar Virus Corona tidak akan datang lagi,” pungkasnya.
(Dedi Rohendi)
Komentar