oleh

Lulus, 616 Maba Unsur Mengikuti PKKMB Melalui Daring

-RAGAM-194 views

CIANJUR – Sebanyak 616 mahasiswa baru (Maba) dinyatakan lulus masuk Universitas Suryakancana (Unsur) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ratusan maba tersebut, telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring dan sidang senat terbuka, di aula perpustakaan Unsur Cianjur, Rabu dan Kamis (2-3/9/2020).

Rektor Unsur Cianjur, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno mengatakan, mahasiswa masuk pada tahun akademik 2020-2021, mengikuti pengenalan kampus dengan cara berbeda.

Ia memaparkan, sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, belum mereda. Hanya sebanyak 15 orang perwakilan mahasiswa mengikuti upacara pembukaan sidang senat terbuka secara langsung (Luring).

“Tahun ini menerima mahasiswa sebanyak 1000 lebih. Jumlah itu, setelah melalui tes saringan masuk hanya diterima 616,” terang Rektor Unsur Cianjur, tercatat mengikuti pengenalan kampus.

Masih papar Dwidja, Unsur Cianjur masih akan menerima mahasiswa baru, hingga awal pembelajaran bulan September 2020 mendatang.

“Pada prinsipnya semua mahasiswa mengikuti PKKMB sudah diterima lagi, hanya nanti akan dikukuhkan lewat rapat Senat Universitas,” kata Rektor, saat sambutan upacara penerimaan PKKMB.

Menurutnya, setelah mahasiswa masuk, mereka akan langsung mengikuti perkuliahan. Meski ada perbedaan dalam perkuliahan tahun ini, menyesuaikan dengan kebijakan Dikti dan protokol kesehatan Covid-19.

“Prosesnya 50 persen tatap muka langsung di kampus dan 50 persen dilakukan lewat daring,” jelas Dwidja.

Sementara, jumlah mahasiswa baru tahun 2020, untuk program studi ilmu hukum sekitar 162 orang, teknik industri 27 orang, perbankan syariah sembilan orang, ekonomi syariah 126 orang, akuntansi syariah 18 orang, teknik informatika 122 orang.

Kemudian, teknik sipil 26 orang, agroteknologi 47 orang, agribisnis 62 orang, administrasi bisnis Internasional 39 orang, pendidikan bahasa Inggris 49 orang, pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi 50 orang, lalu pendidikan matematika 26 orang, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 17 orang, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia 43 orang.

Hal itu, sesuai dengan Program Kampus Merdeka (PKM), juga memberlakukan pelaksanaan perkuliahan lewat sebagian tatap muka langsung dan sisanya lewat internet.

Maka itu, sambung Rektor Unsur, tujuan kuliah di Unsur Cianjur adalah untuk kuliah menempuh pendidikan jenjang S1 sarjana.

“Maka saya harus siap dengan berbagai pola perkuliahan di masa Covid-19, dengan PKM,” bilangnya.

Rektor berharap, masa PKKMB ini mendapatkan pencerahan untuk bisa mengikuti kuliah dengan baik. Sehingga dengan demikian apa dicita-citakan bisa diraih, melalui perjuangan keringat, untuk menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi.

“Jangan sia-siakan kesempatan untuk belajar,” pungkasnya.

Sidang senat terbuka tersebut, dipimpin langsung Rektor UNSUR Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, juga Ketua PKKMB yang juga Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani, Wakil Rektor II Hj Mia Amalia, dan Wakil Rektor III Dr Anita Kamila.

Hadir pula Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sain Terapan (FASTER), para Kepala Biro, Panitia dan Staf di lingkungan UNSUR.(Pen)

pasang iklan anda
  • Rumah Panggung Rapuh Endang, Harapkan Bantuan Pemerintah
  • Kapolres Bersama Forkopimda Cianjur Gelar Patroli PPKM
  • Peduli Sosial, Banser Cianjur Turun Langsung Pencarian Korban Arus Sungai

Komentar

Berita populer