oleh

Makleha Sambal bawang Kering Ma nyos, Produk Unggulan Home Industri

-RAGAM-120 views

CIANJUR – Sambal bawang kering MAKLEHA menjadi prodak unggulan ibu Siti Mulyati(44), warga Perumahan Metropolis Blok A 1 No 4, Desa Cieunder, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti fokus mengurus keluarga, namun bisa menghasilkan pendapatan dengan mengembangkan potensi, dan kemampuan yang dimiliki.

Siti Mulyati merupakan ibu rumah tangga bertalenta dibidang kuliner, sehingga beliau bisa menciptakan jenis sambal bawang kering yang mak’nyos rasanya dengan label “SAMBAL MAKLEHA”.

“Ciptakan lapangan kerja sendiri lewat Home industri itu tidak mudah, tapi asal punya keyakinan, kemauan keras, dan tidak mudah putus asa itu pasti bisa,” Kata Siti Mulyati kepada infosembilan.com, Minggu, (25/4/2021).

Ia, menambahkan, bahwa beliau bisa buktikan sebagai ibu rumah tangga yang handal, dapat berkarya dan punya nilai jual.

“Mari kita rubah manset kita, ibu rumah tangga tidak sekedar ngurus anak saja di rumah, tapi haru bisa ciptakan pundi-pundi penghasilan, dengan tetap melaksanajan kewajiban sebagai seorang istri,” ujarnya

Dari semangat itulah, lanjut kata Siti, saya buka usaha ini dengan didorong kemahiran memasak serta hobi membuat sambal untuk keluarga.

“Nah, pada Maret 2017, saya mulai usaha rumahan dengan modal ratusan ribu untuk membeli cabai, bawang, dan bahan rempah lainya,” ungkap Siti yang juga sebagai istri Jurnalis.

Siti mengatakan, saya mulai jualan produk sambel MAKLEHA, dengan menawarkan pada tetangga di komplek perumahan tempat saya tinggal, melalui teman dekat, dibantu juga suami lewat Online.

“Alhamdulillah Sambal MAKLEHA buatan saya banyak yang menyukai dan pesanan tiap hari selalu ada, sehingga saya terus produksi dan rintis untuk pengembangan. Dan sekarang dapat penghasilan sehingga dapat menambah pundi-pundi keuangan keluarga,” katanya.

Sementara, untuk harga sambal MAKLEHA awalnya dijual 15 ribu pertoples 400 gram, karena bahan baku naik terus sekarang saya jual 25 ribu pertoples.

“selain dor to dor sistem penjualan, saya jual juga melalui online, dan kerjasama dengan re-saler dibeberapa daerah sehingga terus dipromosikan,” pungkas Siti.

Tantangan saya kedepan akan membuat Makanan kemasan lainya untuk dipasarkan. (Abah Andri)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer