CIANJUR – Sekitar 14 Kepala Keluarga, di Kp. Cicadas RT 01/06 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Setiap mau mandi pagi dan sore harus antri sehingga menunggu lama. Ditambah akses jalan ke pemandian masih tanah merah.
Warga terpaksa mandi ke pemandian ini, karena aliran air ketiap rumah sangat kecil, jadi habis jiga di gunakan untuk mandi, dan cuma ini satu-satunya pemandian yang ada di Kp. Cicadas, ditambah airnya lumayan besar, sehingga warga memilih mandi di situ.
Dan hasil pantauan infosembilan.com, jalan menuju pemandian sekitar 300 meter, dari rumah warg itu jalannya masih berupa tanah to, dan kondisi Mck-nya tidak layak.
Abas (60) Saat ditemui, Sabtu, (13/3/2021). mengatakan,” selama 20 taun belum ada sentuhan dari pemerintahan, berupa TPT dan pengecoran jalan menuju kepemandian ini.
“Saya dari dulu, pakai jalan tanah merah ini menuju pemandian. Bahkan pernah ada yang jatuh diwaktu hujan grimis, apa lagi kalau hujan deras jalan sangat licin sekali,” ujarnya
Sementara, Jumali (64) yang rumahnya dekat ke pemandian, menyampaikan mohon ada perhatian dari pemerintah tekait masalah ini.
“Ada yang peduli, memberi bantuan secepatnya, mengenai pengecoran jalan dan pebuatan MCK, untuk antisipasi antrian mandi,” Pungkas Jumali.
Sekdes Desa Cijedil Ilah Wasilah menyampaikan di kantor Pemdes. Selasa, 16/3/2021, bahwa terkait masalah MCK di Kp. Cicadas itu pernah di ajukan ke Pemerintah Daerah, cuma yang terealisasi MCK di Kp. Pos.
“Pembangunan MCK di Kp. Cicadas itu, Mental di persyaratan, karena luas tanahnya kurang dari 2 Meter persegi”, jelasnya.
Sementara, bila menggunakan Dana Desa, untuk pembangunan MCK saat ini tidak memungkinkan, karena alokasi DD terfokus pada penanggulangan dampak Covid-19, dan itu telah di atur oleh pemerintah.
Nah, terkait masalah MCK, harapan saya Pemerintah Daerah atau Pusat untuk membantu pembangunannya dan mempermudah persyaratan pengajuannya”, Tutup Ilah.
Pewarta (Dedi Rohendi)
Editor, Ledi Hasyim
Komentar