oleh

Menteri PPN: RKP Tahun 2022, Diarahkan Capai Pertumbuhan Ekonomi

-PEMERINTAH-43 views

Infosembilan – Jakarta | Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan semakin membaik pada tahun 2021 dan 2022. Perbaikan tersebut diikuti oleh proyeksi perdagangan barang dan FDI yang meningkat, di Jakarta pada Rabu (25/8/2021).

Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, yang membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022,

” Lembaga Internasional memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2022, tumbuh pada kisaran 5,0 – 5,9%,” katanya.

Menurutnya, pertumbuhan potensial Indonesia diperkirakan akan berada di bawah 5 persen pasca Covid-19, jika tidak ada upaya ekstra (business as usual).

“ Berdasarkan perhitungan Bappenas, pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca krisis 1998 tidak pernah kembali ke skenario trajectory tanpa krisis, karena pertumbuhan potensial stagnan di 5 persen,” ucap Suharso.

Dengan rata-rata pertumbuhan 6% sejak tahun 2022, akan mengembalikan Indonesia pada Trajectory PDB-nya pada tahun 2029,” lanjutnya.

” Namun, memperhatikan ketidakpastian yang cukup tinggi di 2021-2022, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5,5% di tahun 2022,” ujarnya.

Ia menuturkan, tanpa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dia mengatakan pendapatan per kapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada tahun 2037 dan oleh Vietnam pada tahun 2043.

” Selain itu, tingkat produktivitas (Total Factor Productivity) akan terus menurun dan terendah di Kawasan Asia, di tahun 2022 merupakan tahun penting untuk pemulihan ekonomi dan perlu memberikan optimisme yang realistis pada publik,” ungkap Suharso.

Dengan sasaran pertumbuhan ekonomi, menurutnya merupakan agregasi dari pelaksanaan rencana program-program pembangunan, yang telah melalui proses pembahasan lintas sektor, pemda, dan melalui proses politik.

“ RKP 2022 telah merencanakan pelaksanaan berbagai Major Project yang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sasaran pembangunan lainnya,” tutupnya. (Red)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer