JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan para pemuda adalah salah satu dari stakeholder penting yang dapat memberikan pengembangan Geopark dengan nuansa perubahan yang nyata, terhadap pembangunan berkelanjutan.
Hal ini dikatakan Menteri, saat menjadi pembicara dalam workshop nasional Indonesia Geopark Youth Forum (IGYF) yang mengusung tema ‘Peningkatan Kapasitas Pemuda untuk Pengembangan Geopark secara Berkelanjutan, Kamis, (27/05/2021).
“Konsep geopark merupakan manejemen multi stakeholders yang mampu memberikan significance regional impact, melalui tiga pilar yaitu: konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan atau ekonomi masyarakat di kawasan, dan daerah sekitarnya,” kata Menteri Suharso, Kepada Wartawan, Kamis (27/5/2021.
Suharso menjelaskan, untuk implementasi pengembangan Geopark yang strategis, maka Bappenas hadir melalui Permen no 15 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Geopark (RAN) 2021-2025 ,dan Pedoman Penyusunan Rencana Induk Untuk membantu merencanakan untuk mengimplementasikan Kawasan Geoprak yang berkualitas dan berkelanjutan.
“ Rencana Aksi Nasional Geopark mengamanatkan ada 24 jenis kegiatan, yang menggambarkan perlunya penguatan peran pemuda,” ujarnya.
Kemudian ads beberapa poin di antaranya terkait pilar konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi seperti pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi dan pelatihan masyarakat atau Pemuda Tangguh Bencana.
” Nah, Beberapa berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, seperti Pelatihan dan Uji Kompetensi Pemandu Geowisata atau Wisata Petualang dan Gerakan Pemuda Wirausaha,” ucapnya.
Tak hanya itu, masih kata Menteri Bappenas selaku Sekretaris Dewan Pengarah Komite Nasional Geopark Indonesia, bersama kementerian terkait telah memprakarsai pembentukan Indonesia Geopark Youth Forum pada bulan Februari 2021 lalu di Unesco Global Geopark Belitong,
” Wadah memperkuat peran pemuda, sebagai garda terdepan dalam pengembangan Geopark dan sebagai ajang menghimpun,” ujar menteri Suharso.
Dengan mempertemukan, dan menghadirkan pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan berkualitas yang mewujudkan mendukung Pembangunan berkelanjutan, melalui pilar konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi.
“Melalui kegiatan Workshop Nasional IGYF selama 3 hari kedepan diharapkan dapat meningkatan kualitas dan mempersiapkan delegasi Indonesia dalam 1st Conference Unesco Global Geopark Youth Forum yang akan dilaksanakan di Jeju Korea Selatan pada bulan Desember 2021,” pungkasnya.
Sumber : Kementerian PPN/BAPPENAS
Komentar