oleh

Oknum Kades Arogan, Agar Tak Ekspos Aksi Protes Warga di Sukaluyu

-RAGAM-216 views

CIANJUR – Aksi Protes puluhan warga ke Kantor Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, kabupaten Cianjur. Hal ini dicederai tindakan yang kurang terpuji, bahwa aksi tersebut tidak boleh diliput oleh awak media, Oleh Kades pada Kamis (06/5/2021) Kemarin.

Kades berupaya menekan kepada awak media yang meliput, untuk tidak memberitakan aksi protes puluhan warga tersebut.

Lalu, aksi protes masyarakat dan karang taruna Desa Sukaluyu dilatar belakangi Oleh kebijakan Kades Uher yang selalu menerapkan aturan sepihak.

Warga yang protes, mempertanyakan kenapa tidak melibatkan keanggotaan Karang Taruna Dalam struktur kepengurusan Satgas Covid-19 Di Desa Sukaluyu, bahkan segala keputusan yang dibuat olek kades dibuat tanpa pemberitahuan.

Padahal Karang taruna Desa Sukaluyu dilantik Oleh kades April tahun lalu sebagai jajaran pengurus Satgas Covid-19 Desa Sukaluyu, tapi kenapa? Bulan Febuari tahun ini Kami tidak lagi dimasukkan kepengurusan lagi.

“Kita kecewa karena keputusan tersebut tidak ada pemberitahuan sama sekali kepihak karang taruna. padahal kita sudah bekerja maksimal dalam upaya pencegahan penularan Virus Corona ini,” kata ketua Taruna, H.Yuyun saat diwawancarai selepas aksi protes massa

Lanjut kata H. Yuyun, Perjuangan Lembaga kemasyarakatan Desa(LKD). yang didalamnya ada Karang Taruna yg sudah berbuat banyak terhadap Desa atau terhadap pribadinya kades, terkesan kades seperti kacang lupa pada kulitnya.

“Wajar kita pertanyakan hal tersebut, karena karang Taruna dilantik disahkan oleh kades. Tapi kenapa kegiatan sekarang kita tidak dilibatkan sama sekali. Salah kita apa sampai tidak dianggap lagi sama sekali, padahal kita masih yg sah diakui sebagai LKD,” ujar H. Yuyun

Sementara kades Sukaluyu, H.Uher Suherman menyampaikan, bahwa keberadaan Karang Taruna Sudah tidak efektif. Sehingga tidak diperlukan lagi dalam kepengurusan satgas Covid-19 yang baru karena difokuskan untuk forum RT dan RW.

” Sekarang ini Karang Taruna tidak dimasukan dalam pengurus Satgas yang baru karena sekarang fokus untuk RT dan RW. Cuman saya heran kenapa karang taruna ga mau ngerti, karena Karang Taruna mah ka ada di bidang olahraga saja. Nanti aja tahun 2026 kalau pingin ngatur mah. Saya mah kan cuman sekali aja menjabat kades,” katanya.

Kades juga mengaku saya tidak perlu ada pemberitahuan kepada karang Taruna untuk pembentukan pengurus Satgas Covid-19 yang Baru. Bahkan kades meminta terhadap insan pers untuk tidak memberitakan kejadian tersebut karena dianggap hal yang memalukan.

“Tolong saya minta para insan pers bersikap Dewasa, obyektif. Kita itu kan mitra dengan rekan-rekan media, ini seolah semua ada kepentingan pribadi saja. Jadi saya minta permasalahan ini jangan dishare dan dipublikasikan ke publik. Ini mah hanya kepentingan perut,” punkas kades dengan nada yg tinggi. (Red/Bah Andri)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer