INFO 9, CIANJUR – Sebagai upaya keluar dari krisis pandemi Covid-19 pemulihan ekonomi. Para pelaku UMKM kreatif di Cianjur, Jawa Barat digenjot ikut bimbingan teknik (Bimtek) menambah meningkatkan wawasan bidang digitalisasi.
Kegiatan bimtek sehari tersebut, diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI, mengambil tema ‘Mindset E-commerce dan Transformasi’, digital di era pandemi.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana mengatakan, pemasaran digital diharapkan sebagai penyelamat di tengah pandemi. Pembeli produk, kini bisa membeli secara online.
“Nah, sehingga penjualan dapat terus dilakukan,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).
Yudi menuturkan, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) membuka kesempatan bagi pelaku bisnis kreatif untuk mendalami pemasaran digital.
“Para peserta mendapatkan pengetahuan dari bimbingan teknis,” katanya.
Kegiatan tersebut, Kadisparpo menyambungkan, ditujukan untuk pemilik usaha di sub sektor kraf menerima pelatihan komprehensif tentang pemasaran digital.
“Tujuan diadakannya bimtek untuk memberi solusi bagi pelaku usaha ekonomi kreatif juga UMKM keluar dari krisis Covid-19,” ucap Yudi.
Terakhir, ia menambahkan, kegiatan bimtek sehari tersebut, diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI.
“Sektor parekraf, dan peningkatan kapasitas pelaku usaha, memanfaatkan pasar digital se Kabupaten Cianjur,” jelas Yudi, saat meresmikan Sosialisasi Cleanliness, Healthy, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE), di Hotel Yasmin, Kecamatan Cipanas, Senin (9/11/2020).
Terpisah, salah satu narasumber Firsman Marpaung mengatakan, beralih ke digital merupakan solusi paling efektif biila pemilik usaha bisa semakin kreatif memasarkan produk lewat dunia digital.
Ia menambahkan, paling penting para pelaku UMKM bisa sungguh-sungguh mendalami strategi pemasaran digital.
“Maka sebagian masalah penjualan akan teratasi,” tutupnya.(red/Cr1)
Komentar