CIANJUR – Pedagang jajanan anak, yang beralamat Kampung Babakan Cisarua RT-01/13 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, situasi saat ini masih dalam keadaan sepi pembeli.
Ita (46) memaparkan, selama empat tahun berjualan dalam keadaan apapun belom pernah sesepi merasa seret seperti ini, dan belum pernah kurang dalam berjualan selama 4 tahun.
” Empat tahun kurang lebih berjualan drastis menurun, sekarang hanya bisa pasrah karena situasi masih sepi pembeli,” katanya, Selasa (7/6/2022).
Ia menambahkan, adapun bahan mentahan jajanan anak bisa dibilang awet lama, seperti pop ice, basreng, baslub, seblak citul, dan makanan ringan dan lain-lainnya.
” Tidak seimbang antara pembelian dan pendapatan, alhasilnya tidak mencukupi kebutuhan keluarga,” ucap ibu anak 6 ini.
Menurut Ita, menjalankan usaha perlu suntik modal hal tersebut sangat membantu masyarakat kecil seperti saya, terutama dalam bentuk modal maupun dana pinjaman.
” Artinya, harus bejualan keras untuk membiyayai anak yang masih sekolah dan bayar kontrakan,” keluhnya.
Berharap prekonomian bisa stabil pulih kembali, walaupun rizki sudah ada yang ngatur, akan tetapi kalau prekonomian belom stabil semua yang dicari materi pedagang kecil merasa susah dicari.
” Semoga pemerintah bisa mendengar dan melihat, mana yang lebih pantas untuk dibantu,” pungkas Ita.
(Dedi Rohendi)
Komentar