oleh

Peduli Pemuda Ansor dan Banser Sukaluyu Cianjur Bagikan Bingkisan

-RAGAM-153 views

CIANJUR – Di tengah cuaca yang cukup terik para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur berbagi bingkisan ramadhan. di perempatan Tungturunan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu (08/05/2021) Kemarin.

Gerakan Pemuda Ansor adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang terdiri atas para pemuda yang berikhtiar menempa diri, meningkatkan kapasitas dengan berbagai kegiatan serta belajar bagaimana hidup bersama dengan berbagi agar lebih baik.

Aap Muhammad Syapi’i, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sukaluyu mengatakan bahwa pemberian bingkisan ini.

“Upaya belajar mewujudkan kebersamaan, tanpa membedakan latar belakang sosial, budaya dan agama yang sudah menjadi komitmen Ansor dan Banser selama ini,” ujarnya.

Kami, lanjut kata Ketua PAC, sedang belajar mengasah kepedulian terhadap sesama, terutama berbagi bingkisan dibulan ramadhan ini.

“Bukan soal berapa banyaknya yang dibagikan, tetapi kepeduliannya yang mesti diapresiasi. Di luar itu kegiatan berbagi setelah lebaran Idul Fitri akan terus dilakukan,” ungkap Aap Muhammad Syafi’i.

Sementara Abay, Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasih kepada siapa saja yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.

Ia menyampaikan bahwa dengan riang gembira dan ceria, begitulah seharusnya dalam menikmati ibadah ramadhan. Meskipun ramadhan kali ini, tidak beda dengan tahun lalu yang masih dalam suasana pandemi.

“Berbagi dengan penuh rasa syukur, tentu tidak untuk diri sendiri tapi harus dengan berbagi. Keceriaan haruslah dinikmati oleh siapa saja. Jadikan akhir Ramadhan, menjelang Idul Fitri ini untuk berbagi kepedulian terhadap sesama yang memang harus ditanamkan karena kita semua adalah calon pemimpin masa depan,” tutup Abay.

Ada pepatah mengatakan “Pemimpin bukan lahir karena Ijazah, tapi pemimpin itu lahir dari kepedulian yang terus diasah,”. (Red/Ledi Hasyim)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer