Infosembilan – Cianjur | Pelebaran jembatan sungai Ciraden, di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, kini rampung mencapai 80 persen.
Informasi diterima, di lapangan, sebelum akses jalan alternatif aktif dilintasi kendaraan tersebut sempit dan rawan akan kecelakaan, Sabtu (16/10/2021) siang.
Seorang tokoh masyarakat (Tokmas) warga setempat H. Zainal Muttaqin mengatakan, jembatan hanya bisa dilalui satu mobil saja. Kurang lebih ada sekitar satu tahun (pertengahan 2020), mulai koordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan ijin pelebaran jembatan.
“Kini baru sudah mencapai ada sekitar 80 persen. Dan, sisanya 20 persen lagi. Ini murni hasil swadaya masyarakat dari penggunaan jalan,” katanya kepada insan media.
Dia menuturkan, akses jalan tersebut status jalan kabupaten. Sebelumnya koordinasi dan survei beberapa kali, akhirnya mendapatkan ijin secara lisan.
“Proses tersebut berjalan kurang lebih enam bulan,” ucap Zainal.
Masih ujarnya, kemudian dilakukan koordinasi juga dengan pihak PDAM Cianjur. Dan, selanjutnya koordinasi dengan stakeholder Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Polsek dan Koramil Sukaluyu serta Pemdes Selajambe.
“Akhirnya dibentuk Tim Pelaksana Lapangan (TPL),” tutup salah seorang penggagas warga setempat Zainal.
Terpisah, koordinator relawan H. Deden mengatakan, pekerjaan ini melibatkan juga jajaran pengurus Karang Taruna Desa Selajambe. Artinya, sebagai penanggung jawab kegiatan.
“Penguatan donasi dari masyarakat yang peduli dan penanggungjawab jalan khususnya armada truk pengangkut galian pasir dan batu,” terangnya.
Sementara itu, peletakan baru pertama dimulai 21 September 2021 dihadiri H. Jenal Muttaqin, Kades Selembar Agus Junaedi, perwakilan Polsek Sukaluyu, RT/RW, tokoh masyarakat (Tokmas), tokoh agama (Togma), BPD, LPM, Ormas tingkat Kecamatan.
Masih disampaikan Deden, sekaligus mendatangi berita acara kesepakatan pelebaran jembatan secara swadaya murni masyarakat dan penggunaan jalan.
“Karang taruna melaporkan keuangan bendahara selama 50 hari. Dan, kerja sampai 80 persen pekerjaan selama ini,” tandasnya.
Hal lain Ketua Karang Taruna Selajambe Heri Setiawan mengatakan, pekerjaan pelebaran jembatan ini, hanya tinggal menyisakan pemindahan gapura milik salah satu pondok pesantren (Pontren). Intinya, yang harus digeser. Karena, masih menghalangi jalan jembatan yang sudah dilebarkan.
“Rencananya pelebaran jembatan Selajambe beharap dan bisa diresmikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman,” pungkasnya.
(Mt)
Komentar