oleh

Petani Kencur Dambakan Bantuan Modal Dimasa Pandemi, Ini Penjelasannya!

-RAGAM-36 views

CIANJUR – Ajum salah satu petani kencur warga Kp. Pasir jawa Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Ia bertani kencur di lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 2,5 Hektar area (Ha), yang ia tempati.

Sekitar 5 tahun sudah Ajum Menempati dan menggarap di llahan HGU, dengan bercocok tanam palawija.

Lalu, setelah banyaknya permintaan kencur di pasaran, Ajum beralih mencoba menanam kencur di sebagian lahan yang ia garap.

Beberapa tahun belakangan ini permintaan kencur sangat signifikan, setelah dikenalnya kuliner Seblak.

” Pertama menanam kencur hasilnya sangat memuaskan dan keuntungan bisa melebihi tanaman lain, karena dari satu kilo bibit menjadi 4 kilo kencur dengan harga jual 60 ribu perkilo,” kata ajum saat di temui infosembilan, Minggu (13/06/2021) kemarin

Kini, lanjut kata Ajum, Semua lahan HGU garapannya seluas 2,5 Hektar ditanami kencur olehnya. Akan tetapi tidak semua ditanami kencur.

” karena hasil panen kencur pertama hasilnya memuaskan. Sekarang memperbanyak tananami kencur, makanya saya tanami semua lahan garapan,” ujarnya.

Namun, untuk tanami kencur di semua lahan ini, saat ini ia mendapatkan kesulitan dalam segi permodalan dan untuk pengadaan pupuk kimia.

“Nah, karena saya belum memiliki kartu petani, jadi saya kesulitan mendapatkan pupuk. sementara ini saya terpaksa membeli pupuk non subsidi, tapi, ya gitulah harganya mahal, sangat memberatkan saya selaku petani,” pungkasnya.

(Ledi Hasyim)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer