oleh

Petani Palawija di Sukaresmi Dambakan Perhatian Pemerintah, Ini Keluhannya!

-RAGAM-110 views

CIANJUR – Petani sayuran (Palawija), di Kampung Gunung Kutu RT 01, RW 05, Desa Sukaresmi, Kacamatan Sukaremi dambakan perhatian Pemerintah, setelah anjlok akibat pandemi Corona virus Disease (Covid-19).

Komar(43) salah seorang petani mengaku panen kali ini sangat merugi, padahal walaupun dibeli tengkulak biasanya nilai jual stabil.

“Saya tanam,tapi pas dijual harganya tidak sesuai ukuran biasanya,” ungkapnya, saat ditemui infosembilan, kemarin sabtu (27/2/2021).

Komar menjelaskan, akibatnya panen kali ini ia bukannya untung, modal beli benih dan pupuk serta ongkos angkut lebih besar ketimbang uang hasil menjual.

“Apalagi jenis sayuran lain, tidak sedikit petani yang merugi,
Dengan kerugian yang tidak sedikit ini, ya memerlukan bantuan suntik modal,” ungkapnya.

Masih paparnya, ia sulit kembali berladang lantaran modal yang harus dikeluarkan tidak sedikit, jangankan untuk modal menanam kembali ia mengaku untuk biaya panen untuk operasional minim.

“Jadi saya bingung harus bagaimana lagi, modal terus-terusan keuntunganpun tidak ada, malahan rugi,” katanya.

Ia berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan modal, agar para petani sayuran bisa kembali normal.

” Dan ada bantuan dari pemerintah berupa bantuan pupuk, maupun mendorong harga kembali normal,” tutupnya.

Liputan: (Dedi)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer