CIANJUR – Perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Cianjur memasuki babak baru setelah pasangan anak muda antara Lepi Ali Firmansyah dan Gilar Budi Raharja, resmi dideklarasikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung Juang 45, Pamoyanan, pada Senin malam (17/08/2020).
Pasangan ini kemungkinan besar akan bersaing dengan kandidat lain diantaranya pasangan petahana Herman Suherman – TB. Mulyana yang diysusng PDI – Perjuangan dan Golkar, Oting Zaenal – Wawan Setiawan yang diusung Gerindra dan Partai Demokrat, ataupun calon dari jalur perseorangan M. Toha – Ade Sobari.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Cianjur, Wilma Kertanegara mengutarakan, komunikasi politik antara PKB dan PKS sudah terjalin sejak lama. Masing – masing pengurus sudah saling bersilaturahmi, dan memang ada banyak kesamaan.
“Pasangan muda ini akan membawa Cianjur ke arah perubahan yang lebih baik. Sebagai orang tua, saya tentu mendukungnya,” ujar Wilman.
Sedangkan Ketua DPC PKB yang juga Bakal Calon Bupati, Lepi Ali Firmansyah mengatakan, keberangkatan dirinya maju bersaing di ajang Pilbup Cianjur 2020, karena dilihat dari data statistik dan kesejarahan, Kabupaten Cianjur ini sangat tertinggal dari daerah lain.
“Makanya bila diizinkan Tuhan kami menjadi pemimpin, maka setiap kebijakan dibidang pembangunan akan lebih mendengarkan semua pihak. Tidak lagi didominasi oleh segilintir orang,” ucap lelaki yang akrab disapa Kang Lepi ini menegaskan.
Mantan Ketua PC. PMII Kabupaten Cianjur dan jurnalis ini mengajak pun mengajak seluruh elemen masyarakat yang satu visi dan misi dalam membangun Cianjur untuk bergabung dalam barisannya.
“Mari kita satu barisan untuk Cianjur kedepan yang lebih baik,” tandasnya. (Rusdi/Red)
Komentar