oleh

Plt Bupati Cianjur Hadiri Seremonial Santunan Yang Digelar PB Jembar Ati

-RAGAM-98 views

CIANJURPlt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman menghadiri acara seremonial santunan yang digelar PB Jembar Ati, kepada ratusan anak yatim dan jompo, di Kampung Kadupampit RT1/9, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Minggu (19/7/2020).

“Merespon, mendukung serta mengapresiasi apa dilakukan salah satu pengusaha PB, di Cianjur” kata Herman, sangat baik bisa bersedekah dengan anak yatim dan jompo melalui santunan saat ini.

Di saat sambutannya, Plt Bupati Cianjur juga mengingatkan, masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Sesuai anjuran peraturan pemerintah, seperti jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan setiap hari.

“Mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kesehatan selalu, dan sama-sama mendoakan,” ujar Herman.

Pihaknya menginformasikan, apalagi nanti akan diberlakukan denda sekitar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, bila tidak mengenakan masker saat berpergian ke luar rumah. Makanya harus selalu ikuti protokol kesehatan, bukan maslah dendanya.

“Tapi lebih kepada biar kita selalu mematuhi, dan menjaga pola hidup sehat di lingkungan sehari-hari dan rumah,” papar Herman, terkecuali bila sedang berpidato, makan dan cuci muka atau mandi.

Terakhir, Plt Bupati Cianjur menambahkan, dirinya diundang untuk menghadiri acara seremonial santunan. Sekaligus silaturahmi juga dengan warga, dan terus mengsosialisasikan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

“Diberlakukan denda, pada tanggal 27 Juli 2020,” pungkasnya, hal itu berdasarkan instruksi Peraturan Gubernur (Pergub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Terpisah, pemilik PB Jembar Ati, H. Apud Mahpud (60) mengatakan, santunan digelar
setiap satu bulan sekali. Setiap bulannya selalu bertambah jumlahnya, sedekah yang diberikan kepada warga berhak sebagai penerima manfaat.

“Saat ini juga diberikan hampir sekitar 400 jumlahnya, kepada anak yatim termasuk jompo,” akunya.

Masih papar, H. Apud, jadi bukan sekedar hanya ada kedatangan Plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman. Tapi, ini sudah berjalan beberapa tahun, kemudian tadinya dari 50 orang, lalu 100 orang hingga 200 orang anak yatim dan jompo.

“Alhamdulillah, setiap bulannya selalu bertambah. Apa yang diberikan, ya mudah-mudahan menjadi barokah bisa bermanfaat,” pungkasnya.(Red)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer