oleh

Poktan Bunut Karya Terbentuk, Harapkan Kesejahteraan Petani

-RAGAM-0 views

INFOSEMBILAN I CIANJUR – Gabungan kelompok tani (Gapoktan) menggelar silaturahmi kepada para petani, sekaligus membentuk Kelompok tani Bunut Karya (Poktan), bertempat di Saung Bunut Kampung Babakangarut RT 05/02, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Jum’at (4/2/2022) pagi.

Ketua Gapoktan Hegarmanah Asep Gopur mengatakan, dibentuknya kelompok tani ini selain untuk mensejahterakan petani, juga mencari dan mengembangkan potensi usaha sesuai bidang masing-masing.

” Selamat telah terbentuknya, kelompok tani Bunut Karya, semoga bisa menjalankan dengan baik,” katanya.

Asep menambahkan, sebagai gabungan kelompok tani, ia mengaku berkewajiban untuk mengontrol jalannya kegiatan atau suatu program yang telah dicanangkan oleh masing-masing kelompok tani.

” Jadi, kalau mau sejahtera bangun dulu potensi usahanya, jangan sampai setelah dibentuk bingung mau usaha apa,” pungkasnya.

Sementara, ketua kelompok tani Bunut Karya Ayi Solihin mengungkapkan, sebelumnya saya ucapkan terimakasih yang telah mendapatkan kepercayaan ditunjuk menjadi ketua dan rekan-rekan anggota.

” Insyaalah, amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ucap Ayi.

Dia menuturkan, kelompok tani Bunut Karya berjumlah 16 anggota siap membantu demi mensukseskan program-program pemerintah, khususnya dibidang pertanian dan perikanan.

” Tentunya tidak terlepas pembinaan dan masukan dari intansi pemerintah melalui dinas pertanian badan penyuluhan, ya, intinya kami harapkan turun kelapangan, membina kami,” tuturnya.

Terpisah, tim pengarah pembina kelompok tani Bunut Karya Epi Ahmad Sopyan menerangkan, banyak sekali potensi usaha pertanian dan perikanan yang belum terakomodir dengan baik.

” Nah, dengan dibentuknya poktan Bunut Karya, adalah salah satu bentuk usaha melalui wadah kelompok tani,” terangnya.

Dia menjelaskan, begitu banyaknya peluang usaha, khususnya dibidang pertanian dan perikanan, baik pemerintah pusat maupun kabupaten telah menggelontorkan banyak program.

” Dengan wadah kelompok tani Bunut Karya inilah, minimalnya bisa menimalisir kekurangan kebutuhan para petani yang selama ini sulit berkembang,” singkat Epi Ahmad Sopyan.

(Dedi Rohendi)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer