Infosembilan – Cianjur | Tak kunjung usai Pendemi Covid-19 berdampak juga pada usaha bengkel tambal Ban, seperti yang dialami Sarbini (50), seorang Penambal ban di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kampung Joglo, RT 03/RW 05, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
” Sudah hampir dua tahun, saya merasakan usaha tambal bener-bener sepi, apalagi di bulan ini semenjak diberlakukan PPKM Darurat, membuat saya jadi lebih prihatin,” kata Sarbini, saat ditemui Infosembilan, Rabu (4/8/2021).
Ia menuturkan, pada masa PPKM Darurat kali ini benar-benar membuat saya putus asa, karena pendapatan untuk keluarga sama sekali ampir ga ada, karena di jalan pangeran Hidayatullah ada penutupan.
” Apalagi, saya mempunyai tiga orang Anak beserta istri yang wajib saya nafkahi, darimana lagi kalau bukan dari hasil tambal ban ini,” tuturnya.
Sarbini menerangkan, dia menekuni sebagai tukang ban sudah hampir sepuluh tahunan, waktu sebelum pendemi Covid-19, biasanya dalam sehari bisa menambal ban mencapai 20 unit motor.
“Jujur saja, hanya usaha tambal ban ini yang dapat dijadikan untuk kehidupan sehari-hari tuk menghidupi keluarga, jadi uang yang saya dapatkan dari hasil tambal ban ini,” ujar Sarbini, sambil terbata-bata.
Dia mengaku, selama Pendemi Covid-19, tidak pernah mendapatkan program-program dari pemerintah setempat, maupun bantuan dari Pemerintah pusat.
” Saya berharap, tolong keada Pemerintah setempat dan dinas terkait, kalau ada bantuan-bantuan apapun bagikan se Adil-adilnya, jangan yang mampu saja yang menerima bantuan, sedangkan saya yang bener-bener perlu bantuan tidak mendapatkan,” pungkasnya.
( N Sapta R )
Komentar