CIANJUR – Sebanyak 32 wartawan Cianjur dan Sukabumi ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
digelar PWI Cianjur, di Hotel Sangga Buana, Kecamatan Cipanas, Senin (7/12/2020).
Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilaksanakan selama dua hari tanggal 7-8 Desember. Dan, peserta diwajib harus patuh disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, sesuai acuan pemerintah.
“Ya, diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M),” ajak Ketua PWI Kabupaten Cianjur Moch Ikhsan.
Ia mengungkapkan, secara garis besarnya. Tujuan UKW, untuk meningkatkan dan menguji sejauh mana profesionalitas wartawan menjalankan kerja jurnalistik di kehidupan sehari-hari.
Bukan hanya itu saja, panitia sejauh hari telah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD), wastafel tempat cuci tangan plus sabun. Juga mewajibkan peserta jaga jarak tempat duduk masing-masing biar aman, selama acara berlangsung.
Ketua PWI Cianjur berharap, UKW dites ada sekitar 10 materi ujian sudah disiapkan. Hal itu untuk bisa dimanfaatkan dan meningkatkan profesionalitas wartawan.
“Terutama wartawan yang kerja peliputan di kota santri,” ujarnya.
Ikhsan menyambungkan, kegiatan selama dua hari. Walaupun di masa pandemi dapat bermanfaat, semua peserta UKW sebelumnya sudah rapid test. Dan, hasilnya pun negatif (nonreaktif).
Masih ujarnya, sehingga bisa mengetahui profesi wartawan ternyata tidak mudah dibayangkan. Dan, itu ada tingkatan seperti wartawan muda, naik jenjang madya dan utama. Perlu tekun dan giat belajar bersama.
“Sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” jelaskan.
Terakhir, Ketua PWI Cianjur menambahkan, wartawan harus menjadi bagian pembangunan daerah. Selain itu sebagai konseptor, sudah seharus bisa dilibatkan dan ambil bagian.
“Berharap UKW ini sebagai bekal ilmu dan pengalaman paling berharga. Mari belajar dan terus belajar,” pungkasnya.
Terpisah, Plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, sangat mendukung penuh, dan support terobosan dilakukan jajaran pengurus PWI Cianjur. Karena, UKW sangat penting, dan perlu diselenggarakan, artinya untuk bekal wartawan bisa menimba ilmu di dunia jurnalistik.
“Melalui kompetensi ini, para wartawan handal dan kompeten menjalankan tugas,” katanya.
Bekalan ilmu diterima, Herman menuturkan, bisa meningkatkan kemampuan menulis lebih paham. Melalui UKW ini harus terus diingat, diserap materi diberikan oleh para penguji.
“Selamat belajar, semoga sukses dan lulus semuanya,” pungkasnya.(Red)
Komentar