oleh

Terdampak Covid-19, Penjualan Toko Mesin Jahit Turun 50 Persen di Cianjur

-RAGAM-142 views

CIANJUR – Dampak Corona (Covid-19), kini masih berkepanjangan (belum berakhir). Pengusaha toko mesin jahit omset (penghasilan) menurun sekitar 50 persen.

Seperti halnya, terpantau berhasil terkonfirmasi, diakui pemilik Toko DSM, di Jalan Moch Ali, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020).

H. Dadi (58) seorang pemilik Toko DSM membenarkan, dampak virus Corona berkepanjangan hampir sekitar satu tahun lebih, berdampak pada usaha saat ini ditekuni.

“Jelas pasti terdampak, penghasilan menurun hampir sekitar 50 persen,” akunya, saat ditemui langsung di tokonya, siang.

Toko DSM di Cianjur tersebut, menjual berbagai macam merk mesin jahit. Dari mulai tukar dan tambahan mesin jahit, obras, (bordir baru dan bekas), juga service dan spare part.

Dadi menuturkan, pokoknya berbagai macam merk mesin jahit ada komplit di sini. Diantaranya merk Janemo, Brother, Pegasus, Juki, Yamoto, Kansai Spesial, Sunfa, Tipikal, Feiyu, Yamata.

“Kita jual baru dan bekas dan merk mesin jahit lainnya,” ujarnya.

Ia mengeluhkan, kini penjualan turun kang? Karena, dampak dari Covid-19. Bila para pengrajin sepi, toko juga hal sama merugi. Karena, konsumen sebagai besar atau mayoritas pengrajin jahit (vermak) dan dunia konveksi pasarnya.

“Ya, mudah-mudah pandemi Covid-19 cepat berkahir dan berlalu. Makanya, tetap patuhi disiplin protokol kesehatan (Prokes), dengan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan),” ajak Dadi.

Tapi, meskipun penjualan lagi sepi. Masih ujar Dadi, tetap harus selau menjaga kesehatan dan kebersihan. Rasa khawatir pasti ada lah, makanya tidak pernah lepas selalu memakai masker bila sedang di toko dan service mesin jahit.

“Kalau yang service mesin jahit ada lah stabil. Namun tidak begitu ramai,” ucapnya.

Lebih lanjut Dadi menambahkan, sebelumnya pandemi Corona lumayan ramai. Dan, penjualan mesin juga paling laku itu dua hingga tiga unit saja.

“Sebelumnya sampai sekitar 10 unit mesin jahit banyak beli,” pungkasnya.(red)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer