CIANJUR – Pasca bencana alam banjir di Kabupaten Cianjur, juga terjadi longsor. Setelah diguyur hujan berjam-jam. Hingga luapan air kepung merendam rumah warga di Kecamatan Leles dan Agrabinta.
Longsor tersebut, terjadi di Kecamatan Leles, melanda lima desa. Diantara Desa Sukajaya, Desa Sukamalya, Desa Sukasirna, Desa Pusakasari, dan terakhir Desa Karyamukti.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, H. Dedi Supriadi mengatakan, setelah dilakukan assesment bekerja membantu dengan semua pihak (stekholder). Diantaranya yaitu TNI (Kodim 0608/Cianjur), Polri (Polres Cianjur) para relawan, dan bebetapa dinas lembaga lainnya.
Ia menyampaikan, data desa yang terdampak terjadi tanah longsor, Desa Sukajaya masing-masing yaitu Kampung Bangbayang, Cikaret, dan Kampung Cibayawak.
“Dua kampung material tanah dan batu menutupi sebagian badan jalan, lalu di
Kampung Cibayawak, itu material tanah dan batu menimpa rumah Iyan (52) hal sama menutupi badan jalan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, H. Dedi Supriadi.
Selain itu, di Kampung Sukamalya, Desa Sukamulya. Material tanah dan batu menimpa dua rumah milik Iing Sugandi (36) dan Utom (42). Desa Sukasirna yaitu di Kampung Cigembong, material tanah dan batu menutupi badan jalan.
“Perbatasan Desa Sukasirna dengan Desa Purabaya longsor dua titik, material tanah dan batu menutupi jalan,” jelas Dedi.
Kemudian, masih terang dia, lalu Desa Pusakasari yaitu di Kampung Jajaway longsor menimpa rumah Edah (60), dan Kampung Sukaputra longsor mengakibatkan jalan tertutup total material tanah dan batu.
Terakhir, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur menambahkan, longsor terjadi di Desa Karyamukti. Antara lain Kampung Sikluk, rumah tertimbun material tanah sampai dengan ketinggian satu meter.
“Lalu, di Kampung Pasirkanyere mengakibatkan tiang listrik roboh dan jalan tertutup material tanah dan batu,” pungkasnya.(Red)
Komentar