oleh

Tuding Media Dan LSM Tukang Obok-Obok, AWPI Cianjur Kecam APDESI Sukabumi

INFO 9, CIANJUR – Sangat disayangkan video yang viral mengatasnamakan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi, akhirnya Mendapatkan kecaman keras.

Vedeo yang berdurasi 20 detik itu, bahwa LSM dan Media tuding mengobok-ngobok Kepala Desa.

“Seharusnya mereka paham UU No. 14 Tahun 2008 tentang, Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Apdesi selaku aparatur Desa seharusnya bisa lebih paham, dan mengerti bahwa media dan LSM itu mitra kritis,” ujar wakil sekertaris AWPI Cianjur Nana Sapta saat dihubungi lewat telpon seluler.

Sapta menambahkan, video yang kadung viral dan tersebar itu atas kecaman terhadap Media dan LSM, yang katanya mengobok-ngobok Kepala Desa.

“Nama medianya apa, LSM nya siapa, ya kalau memang tidak bersalah, atau tidak melakukan praktik korupsi, tinggal laporkan saja oknum LSM dan Media tersebut,” ungkap Sapta dengan nada geram, (Rabu 25/11/2020).

Kami sebagai wadah media, yang tergabung merasa terhina bahkan mungkin semua Media se Indonesia baik TV, Radio, Cetak maupun Online, semua merasa dilecehkan atas prilaku dan ucapan Apdesi Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Apalagi diakhir videonya mereka memakai kata-kata suci, yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan kecaman mereka. Pelanggaran UU ITE bisa saja terjadi,” jelasnya.

“Kami media dilindungi oleh UU Pers No.40 tahun 1999 dan terawasi oleh Kode Etik Jurnalistik (KEI). Kami media adalah Kontrol sosial dan mitra kritis, kami adalah corong rakyat, Kami ada sebagai Agen Perubahan,” katanya.

Menurutnya, Satu pertanyaan besar untuk mereka, sebagai aparatur Desa, yang seharusnya melayani sebagai pelayan masyarakat dari segi wawasan yang berilmu, kok bisa-bisanya mengeluarkan statemen semacam itu,” bebernya.

Terakhir, Apakah tidak ada saringan masuk sebagai aparatur desa? Apakah nepotisme masih terjadi diantara mereka? menurutnya pertanyakan keabsahan ijazah masing-masing, Apakah mereka layak menjadi seorang aparatur Desa dan mengerti mekanisme pemerintahan,” tutupnya. (Jun)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer