oleh

Hasil Tes Swab, Tiga Warga Sukamaju Cianjur Terpapar Covid-19

-RAGAM-106 views

INFO 9, CIANJUR – Tiga warga Kampung Handeueul Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan reaktif positif Covid-19.

Informasi tersebut, setelah hasil tes swab, dan uji lab, oleh Tim Medis Puskesmas Cibaregbeg Kecamatan Cibeber, berkolaborasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Senin 26 Oktober 2020.

Diketahui, warga di desa tersebut terpapar Covid-19 yaitu berinisial P (21), Y(43) dan T (40).

Salah satu dari Tim Medis Puskesmas Cibaregbeg, Dr. Sri Daniasari menjelaskan, bahwa tes swab yang dilakukan kepada warga yang pernah kontak langsung dengan P, Y dan T untuk treshing sejauh mana Covid-19, telah menyebar.

“Nah, setelah tes swab keluar hasilnya dalam waktu tiga hingga lima hari. Lalu, untuk yang positif ke depan akan dilakukan isolasi mandiri,” katanya.

Ia menyampaikan, akan melakukan isolasi mandiri jika sudah ada hasil tes lab, untuk warga yang di tes swab hari ini. Karena tempat isolasi di Ciherang sedang penuh, dan akan melakukan pemantauan dengan dibantu programer surveillance via telpon.

“khususnya bagi yang di tes swab hari ini, selanjutnya kita akan berikan vitamin C untuk perawatan support imun,” jelas Dr. Sri.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sukamaju Hendri mengatakan, ketiga warganya diduga berasal dari suami P yang bekerja di Jakarta sebagai Ojeg online. Dan, berselang sekitar dua minggu, P merasakan gejala mati rasa (penciuman) dan diperiksalah P ke Puskesmas Cibaregbeg.

Masih sambungnya, dengan didampingi oleh Y dan T, dari hasil tes swab ternyata P dinyatakan positif Covid-19, dari hasil laporan laboratorium Pemerintah Provinsi, dan dilakukanlah tes swab terhadap Y dan T.

“Ternyata hasilnya juga positif terpapar Covid-19. Jadi, semuanya ada tiga warga dinyatakan positif sampai saat ini,” kata Hendri, Minggu (8/11/2020).

Bahkan, antisipasi telah dilakukan Pemdes Sukamaju dan Tim Gugus Tugas Kecamatan Cibeber dengan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah P, Y dan T dan tetangga sekitarnya.

Lebih lanjut, Kepala Desa Sukamaju Hendri menuturkan, dirinya beserta babinsa juga bhabinkamtibmas mengikuti tes swab juga di tempat sama.

Masih terangnya, sebagai salah satu cara mengedukasi kepada warga setempat yang merasa takut untuk di tes swab. Bahkan, ada warga yang justru target untuk di tes swab karena kontak dekat dengan salah satu warga yang positif, menghilang saat akan dilakukan tes oleh Tim Medis Puskesmas Cibaregbeg.

“Tes swab adalah antisipasi dini, untuk mengetahui kondisi tubuh apakah terpapar atau tidak,” bilang Hendri.

Terakhir, Hendri menambahkan, ini akan memudahkan tim medis untuk memberikan pertolongan, dan langkah-langkah yang dibutuhkan. Terutama menghindari menyebarnya Covid-19, khususnya bagi yang pernah kontak langsung dengan orang telah dinyatakan positif dari hasil uji tes laboratorium.

“Makanya patuhi protokol kesehatan (Prokes) dan disiplin 3M,” pungkasnya.(Red)

pasang iklan anda

Komentar

Berita populer